Posted by : Unknown
Sabtu, 25 Mei 2013
DINAMIKA KEBUDAYAAN
PROSES PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Faktor – faktor pendorong perubahan kebudayaan dapat dibagi atas :
aa. Faktor
– faktor dari dalam kebudayaan masyarakat itu sendiri (faktor – faktor
intern) yaitu penemuan (discovery) dan pendapatan ( invention )
bb. Faktor
– faktor dari luar kebudayaan masyarakat tersebut (faktor – faktor
ekstern) yaitu difusi kebudayaan,akulturasi dan asimilasi.
PENEMUAN DAN PENDAPATAN
Pada
bagian pembicaraan terbentuknya kebudayaan, penemuan dan pendapatan
telah diuraikan. Pada bagian ini keduanya disinggung pula,karena hal –
hal tersebut merupakan pula pendorong perubahan kebudayaan. Di bagian
muka telah disebutkan bahwa dengan penemuan dan pendapatan terjadilah
suatu unsur kebudayaan baru, yang mendorong untuk perkembangan
selanjutnya.
DIFUSI KEBUDAYAAN
Perubahan
kebudayaan terjadi pula dengan adanya difusi kebudayaan. Difusi
kebudayaan merupakan penyebaran sesuatu unsur kebudayaan dari satu
masyarakat ke masyarakat lain. Sebenarnya difusi terjadi pula di dalam
lingkungan satu masyarakat (difusi intra masyarakat), tetapi yang lebih
banyak mendapati perhatian di dalam antropologi ialah difusi yang
berlangsung dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain (difusi inter
masyarakat)
Difusi
kebudayaan berlangsung melalui berbagai bentuk yang berlainan, misalnya
melaui perpindahan bangsa – bangsa pada zaman dahulu atau melalui
perseorangan seperti pedagang , pelaut dan penyebar agama. Difusi
kebudayaan dapat pula berlangsung diantara dua kelompokk masyarakt yang
tinggal bertetangga.
Cara
suatu unsur kebudayaan masuk dalam suatu kebudayaan masyarakat penerima
juga terjadi dengan berbagai macam. Pertama dapat dengan jalan damai
dan memajukkan kebudayaan penerima (penetration pacifique). Yang kedua
melalui jalan peperangan dan penjajahan,misalnya sehingga masuknya
dengan cara merusak dan dapat menimbulkan gangguan pada kebudayaan
masyarakat yang dijajah (penetration violente). Cara yang ketiga dalah
dengan jalan hidup berdampingan tanpa saling merugikan malahan mungkin
menguntungkan (syimbiotic),seperti dapat terjadi pada suku – suku bangsa
atau bangsa yang hidup bertetangga dan hidup berdampingan.
AKULTURASI
Perubahan kebudayaan dapat berlangsung dengan terjadinya proses akulturasi. Akulturasi akan terjadi apabila
suatu unsur kebudayaan tertentu dari masyarakat satu berhadapan dengan
unsur – unsur kebudayaan dari masyarakat lain,sehingga lambat laun unsur
– unsur kebudayaan asing itu diserap ke dalam kebudayaan penerima tanpa
menghilangkan kepribadian kebudayaan penerima.
Mengingat
bahwa akulturasi akan terjadi apabila dua kelompok masyarakat yang
berbeda kebudayaannya berhadapan satu sama lain,maka tidaklah sukar
untuk kiranya untuk mengatakan bahwa akulturasi sudah berlangsung sejak
zaman dahulu sekali, dan juga terjadi di antara bansa mana saja. Tetapi
karena pengaruhnya dalam proses akulturasi itu ialah masuknya unsur –
unsur kebudayaan Eropa dan Amerika Serikat maka seringkali akulturasi
diartikan sebagai terpengaruhnya kebydayaan bangsa – bangsa di Asia,
Afrika dan tempat lainnya di luar Eropa –Amerika Serikat oleh masuknya
unsur – unsur kebudayaan Eropa Amerika Serikat. Bahkan seringkali pula
diartikan sebagai terpengaruhnya kebudayaan masyarakat sederhan oleh
unsur – unsur kebudayaan Eropa – Amerika Serikat.
Hal
tersebut diatas mudah di pahami karena sampai belum lama berselang,
orang- orang Eropa dan Amerika Serikat bertebaran hampir ke seluruh
penjuru dunia.Banyak negara di Eropa tersebut akhirnya justru menjadi
penjajah dio wilayah – wilayah Asia-Afrika dan daerah lainnya. Karena
itulah tidak mengherankan apabila proses akulturasi merupakan bahan
penyelidikan mereka yang penting. Mereka sebagai penjajah sudah barang
tentu ingin menanamkan kekuasaanya agar lebih kokoh,teratur dan mantap.
ASIMILASI
Asimilasi
merupakan proses lebih lanjut proses akulturasi. Akulturasi pada
dasarnya merupakan proses penerimaan dan peminjaman hal baru kebudayaan
yang satu oleh yang lain. Dengan sendirinya akulturasi mendekatkan kedua
kelompok yang berhadapan itu. Hanya tidak selamanya menimbulkan
pemesraan antara keduanya. Dalm proses akulturasi peristiwa saling
mendekati itu tidak lengkap. Asimilasi akan terjadi pada kelompok
masyarakat dengan kebudayaan yang berbeda, hidup berdampingan, sehingga
anggota dari kelompok tadi dapat bergaul sesamanya secara langsung dan
akrab dalam waktu yang lama, yang memungkinkan kebudayaan kelompok
tersebut saling berusaha mendekati satu sama lain dan lambat laun
menjadi satu. Jadi, dalam proses asimilasi terjadi unsur – unsur
kebudayaan baru yang tidak serupa dengan unsur – unsur lama.
Proses
asimilasi rupa-rupanya tidak selamanya berlangsung dengan mudah. Untuk
itu diperlukan bebrapa syarat di antaranya adanya saling menghargai dan
rasa tenggang rasa. Sedangkan penghalang asimilasi di antaranya ialah :
a) Kurang mengenal kebudayaan fihak lain
b) Rasa takut atau curiga terhadap kebudayaan fihak lain
c) Perasaan diri lebih unggul terhadap fihak lain.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
BalasHapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.